KEGIATAN GPPTT JUNI 2015, WDB PLEMAHAN IV
Tanggal 3 Juni 2015, Kel.Tani Makmur II Ds. Mojoayu melakukan
pengamatan hama dan penyakit pada tanaman padi di lahan GPPTT.Hasil menunjukkan tanaman padi terserang penyakit Blast dan
Xantomonas. Penyakit Blast disebabkan Jamur Piricularia sedang
Xantomonas/kresek disebabkan oleh bakteri xantomonas. Kedua penyakit ini jika
tidak segera diatasi dapat menurunkan hasil produksi padi.
Untuk menindaklanjuti hasil pengamatan anggota segera
melakukan pengendalian hama blast dan kresek . Kel. Tani Makmur II Ds, Mojoayu
Tanggal 8 Juni 2015, melakukan gerakan pengendalian secara bersama-sama/massal.
Terlihat anggota kelompok sedang mempersiapkan pestisida yang akan disemprotkan
dilahan. Alhamdulillah kelompok memperoleh bantuan pestisida dari DIPERTA
Kab.Kediri dan sebagian dari PT Agrindo dengan produknya BLAST
Anggota sedang melaksanakan gerakan
massal pengendalian Blast dan Kresek/Xantomonas pada
lahan GPPTT
Tanggal 4 Juni 2015, Kel.Tani Makmur I Ds. Mojoayu melakukan pengamatan hama dan penyakit pada tanaman padi di lahan GPPTT.Hasil menunjukkan tanaman padi terserang penyakit Blast dan Xantomonas. Penyakit Blast disebabkan Jamur Piricularia sedang Xantomonas/kresek disebabkan oleh bakteri xantomonas. Kedua penyakit ini jika tidak segera diatasi dapat menurunkan hasil produksi padi.
Setelah melakukan pengamatan, Anggota kelompok praktek mengetahui PH tanah dengan menggunakan kertas lakmus dipandu POPT Bpk. Mujib dan
PPL Pendamping . Tanah sedalam 10 cm diambil di beberapa titik yang mewakili, kemudian dicampur air aquadest kemudian di diamkan 15 menit. setelah tanahnya mengendap kertas lakmus di masukkan di air yang bening yang berada diatas kemudian warnanya dicocokkan pada gambar yang tertera di bungkus kertas lakmus yang berisi range ph, maka akan diketahui pH tanah
Tanggal 9 Juni 2015, Kel.Subur Makmur Ds. Mojokerep melakukan
pengamatan hama dan penyakit pada tanaman padi di lahan GPPTT. Hasil menunjukkan tanaman padi terserang hama wereng masih ke dalam katagori populasi, artinya setiap rumpun yang diamati dari sepuluh rumpun rata-rata 30 ekor. Hama ini jika
tidak segera diatasi dapat menurunkan hasil produksi padi, bahkan jika sampai tidak diketahui dan cuaca sangat panas akan sangat cepat perkembangannya dapat menyebabkan fuso
Untuk menindaklanjuti hasil pengamatan anggota segera
melakukan pengendalian hama wereng . Kel. Subur Makmur Ds, Mojokerep Tanggal 11 Juni 2015, melakukan gerakan pengendalian secara bersama-sama/massal.
Terlihat anggota kelompok sedang mempersiapkan pestisida yang akan disemprotkan
dilahan. Alhamdulillah kelompok memperoleh bantuan pestisida dari DIPERTA
Kab.Kediri.
Anggota sedang melaksanakan gerakan
massal pengendalian Wereng pada lahan GPPTT
Tanggal 9 Juni 2015, Kel.Subur Makmur Ds. Mojokerep melakukan
pengamatan hama dan penyakit pada tanaman padi di lahan GPPTT.
Hasil menunjukkan tanaman padi terserang hama wereng masih ke dalam
katagori populasi, artinya setiap rumpun yang diamati dari sepuluh
rumpun rata-rata 30 ekor. Hama ini jika
tidak segera diatasi dapat menurunkan hasil produksi padi, bahkan jika
sampai tidak diketahui dan cuaca sangat panas akan sangat cepat
perkembangannya dapat menyebabkan fuso
Anggota kelompok sedang menyimak penjelasan PPL Pendamping mengenai hasil pengamatan bahwa ada serangan wereng sehingga perlu segera dilalukan tindakan pengendalian wereng secara bersama-sama. Disamping itu PPL menjelaskan rangkuman hama dan penyakit yang telah menyerang tanaman padi sejak tanam hingga panen, dimulai sundeb, asem-asemen, blast, kresek/xantomonas dan terakhir wereng.Diharapkan dengan pelajaran ini , jika hama dan penyakit ini menyerang di masa yang akan datang petani dapat menanggulanginya sehingga penurunan hasil daoat dicegah atau produksi dapat meningkat amiiin
Anggota kelompok sedang menyimak penjelasan PPL Pendamping mengenai
hasil pengamatan bahwa ada serangan wereng sehingga perlu segera
dilalukan tindakan pengendalian wereng secara bersama-sama. Disamping
itu PPL menjelaskan rangkuman hama dan penyakit yang telah menyerang
tanaman padi sejak tanam hingga panen, dimulai sundeb, asem-asemen,
blast, kresek/xantomonas dan terakhir wereng.Diharapkan dengan pelajaran
ini , jika hama dan penyakit ini menyerang di masa yang akan datang
petani dapat menanggulanginya sehingga penurunan hasil daoat dicegah
atau produksi dapat meningkat amiiin
Tanggal 24 Juni 2015, Kel. Tani Makmur I Ds. Mojoayu melakukan
pengamatan hama dan penyakit pada tanaman padi di lahan GPPTT.
Hasil menunjukkan tanaman padi tidak terserang hama wereng. Untuk mengantisipasi serangan hama wereng memang sudah seharusnya dilakukan tindakan pengamatan sebab Hama ini jika sudah menyerang dapat menurunkan hasil produksi padi, bahkan jika
sampai tidak diketahui dan cuaca sangat panas akan sangat cepat
perkembangannya dapat menyebabkan fuso
Anggota kelompok sedang menyimak penjelasan PPL Pendamping mengenai
hasil pengamatan bahwa tidak ada serangan wereng sehingga tidak perlu segera
dilalukan tindakan pengendalian wereng secara bersama-sama. Disamping
itu PPL menjelaskan rangkuman hama dan penyakit yang telah menyerang
tanaman padi sejak tanam hingga panen, dimulai sundeb, asem-asemen,
blast, kresek/xantomonas dan terakhir wereng.Diharapkan dengan pelajaran
ini , jika hama dan penyakit ini menyerang di masa yang akan datang
petani dapat menanggulanginya sehingga penurunan hasil daoat dicegah
atau produksi dapat meningkat amiiin