Minggu, 30 Agustus 2015

Kunjungan kel. Tani Jati Makmur Ds. Payaman ke Pembibitan Mentimun Milik PT BISI di Blitar


Rabu, 26 Agutus 2015 kel. Tani Jati Makmur Ds. Payaman melakukan kunjungan lapang ke Pembenihan Mentimun milik PT BISI yang berada di Blitar yang selanjutnya akan membangun kerjasama kemitraan


Anggota Kelompok sedang menyaksikan greenhouse pembibitan mentimun milik PT BISI



sosialisasi KATAM (KALENDER TANAM) oleh BPTP WONOCOLO



Kamis 20 Agustus 2015,  BPTP Wonocolo Surabaya mensosialisasikan Poster KATAM (Kalender Tanam) dan ATAJALE(Alat Tanam Jajar Legowo). Katam merupakan alat bantu yang dapat digunakan petani sebagai pedoman untuk bercocok tanam padi, jagung ataupun kedelai. Dari Katam dapat diperoleh kapan awal tanam, varietas serta dosis pupuk  sesuai spesifik lokasi serta luas tanam dan daerah rawan kekeringan dan kebanjiran. Poster Katam menginformasikan bagaimana prosedur mengakses KATAM menggunakan HP Android, dan HP Biasa, dengan menggunakan SMS.Untuk poster Atajale adalah memberikan informasi  tentang kemudahan alat tanam jajar legowo untuk bisa diterapkan dilapangan untuk menyikapi kesulitan regu tanam. namun alat ini mempunyai kelemahan tidak cocok untuk digunakan di lahan pelumpuran dalam.


Jumat, 24 Juli 2015

Ubinan di kel. Tani Mulyo IV Ds. Sukoharjo Plemahan

Jum'at 24 Juli 2015 Kel. Tani Mulyo IV melakukan Ubinan terhadap lahan GPPTT, sistem tanam jajar legowo 2:1. Ubinan dilakukan pada tanaman padi dengan luasan 2,5m x 2,5 m. `Hasil menunjukkan  berat buliran padi sebesar 6,035 kg, setara dengan 8,12 ton/Ha.  Dari hasil wawancara dengan beberapa anggota kelompok bahwa dengan sistem tanam ini mampu meningkatkan produksi padi sekitar 30% dibanding tahun lalu pada musim tanam yang sama. Alhamdulillah dengan senantiasa mengucap syukur kepada Allah SWT program ini telah selesai dan sukses memberikan dampak peningkatan produksi padi bagi petani.Trimakasih Kel.Tani Mulyo IV, Babinsa Kec.Plemahan, BPP Plemahan atas kebersamaannya dalam mendukung program GPPTT ini semoga Allah senantiasa memberkahi kegiatan kita Amiiinnnn.


Petugas bersama anggota kelompok tani bersama-sama menimbang hasil                       ubinan 2,5 m x 2,5m

Rabu, 08 Juli 2015

Ubinan GPPTT Padi di Kel. Tani Tani Makmur I Mojoayu Plemahan

Rabu 8 April 2015 Ke. Tani Makmur I Ds. Mojoayu Kec. Plemahan melakukan Ubinan terhadap tanaman padi jajar legowo 2:1 program GPPTT. Ubinan merupakan taksiran terhadap produksi padi luasan per hektar. Ubinan dilakukan pada luasan 2,5 m x 2,5 m dan diambil dua titik. hasil rata-rata 5, 6 kg senilai dengan 8 ton per Hektar.Alhamdulillah ...dari hasil wawancara dengan petani, produksi padi pada program ini dapat menaikkan produksi hingga 30-40% dari produksi tahun lalu pada MKI dengan cara tanam biasa/tegel.


PPL bersama Mantan, POPT, Pendamping UPSUS dari STTP Malang, Babinsa Koramil Kecamatan Plemahan serta Kel. Tani melakukan Ubinan di lahan GPPTT Pak Agung dengan pola tanam jajar legowo tipe 2:1

PPL bersama Mantan, POPT, Pendamping UPSUS dari STTP Malang, Babinsa Koramil Kecamatan Plemahan serta Kel. Tani melakukan Ubinan di lahan GPPTT Pak Agung dengan pola tanam jajar legowo tipe 2:1





Selasa, 07 Juli 2015

Pengamatan Hama Penyakit dalam Program GPPTT 2015 di Tani Mulyo IV Sukoharjo

7 Juli 2015 Kel. Tani Tani Mulyo IV Dusun Ringinsari Ds. Sukoharjo Kec. Plemahan melakukan Kegiatan Pengamatan Hama dan Penyakit pada lahan GPPTT jajar legowo. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengamati hama dan penyakit yang mungkin menyerang pada tanaman agar dapat dikendalikan lebih dini sehingga tak sampai merugikan. Dari hasil pengamatan di dua lahan diperoleh kesimpulan adanya populasi hama wereng dengan rata-rata populasi 50 sampai 100 ekor, serta ada xantomonas dan sedikit potong leher. Mengingat tanaman  padi masih muda maka harus segera dilakukan tindakan pengendalian agar tidak dapat berkembang besar serangannya.





Anggota kelompok sedang menyimak
penjelasan PPL sebelum melakukan kegiatan pengamatan Hama dan Penyakit di lahan GPPTT






Anggota Kelompok belajar mengamati Hama dan Penyakit yang sedang menyerang di pandu PPL Pendamping






Anggota Kelompok belajar mengamati Hama dan Penyakit yang sedang menyerang di pandu PPL Pendamping


Rabu, 01 Juli 2015

GERAKAN PENGENDALIAN WERENG

Kamis, 2 Juli 2015 Kel.Tani Makmur II Ds. Mojoayu Kec. Plemahan melakukan Gerakan Pengendalian Hama Wereng.Hal inididasarkan hasil pengamatan  POPT Kec. Plemahan Bpk. Mujib. Cuaca yang sangat panas akan memicu perkembangan hama wereng, sehingga bila tk segera dikendalikan dapat menurunkan hasil produksi bahkan dapat fuso 

    

 



Anggota kelompok sedang melaksanakan gerakan pengendalian wereng. Penyemprotan harus diarahkan pada pangkal batang, bila tidak pengendalian tidak akan membunuh wereng. Tepat sasaran adalah salah satu 6 tepat dalam penggunaan pestisida. Alhamdulillah .....gerakan ini dibantu DIPERTA untuk pestisidanya.semoga berkah Amiiinnn........



                                                                                                          







UBINAN DI KEL.TANI SEKARSARI DS.MOJOKEREP


Hari Rabu, 1 Juli 2015 Kel. Tani Sekar Sari Desa Mojokerep melakukan Ubinan terhadap tanam padi sistem jajar legowo 2:1 dalam program GPPTT. Ubinan merupakan taksiran terhadap produksi padi per Ha. Tanaman padi dengan luasan 2,5 m x 2,5 m pada 2 titik memberikan hasil  rata-rata 4,9 kg. Hal ini senilai dengan produksi sebesar 6,67 ton/ha. Dari hasil wawancara dengan anggota kelompok bahwa teknologi jajar legowo tipe 2:1 yang kita terapkan pada GPPTT ini dapat meningkatkan produksi kuranglebih 20-30%, dari tahun-tahun yang lalu pada MK I. Alhamdulillah.....sukses kel.Sekar Sari ....semoga kegiatan ini berkah untuk masa yang akan datang...amiiiiinnn.




Selasa, 30 Juni 2015

Ubinan di Kel. Tani Subur Makmur

Hari Selasa, 30 Juni 2015 Kel. Tani Subur Makmur Desa Mojokerep melakukan Ubinan terhadap tanam padi sistem jajar legowo 2:1 dalam program GPPTT. Ubinan merupakan taksiran terhadap produksi padi per Ha. Tanaman padi dengan luasan 2,5 m x 2,5 m pada 2 titik memberikan hasil  rata-rata 5,8 kg. Hal ini senilai dengan produksi sebesar 8,075 ton/ha. Dari hasil wawancara dengan anggota kelompok bahwa teknologi jajar legowo tipe 2:1 yang kita terapkan pada GPPTT ini dapat meningkatkan produksi kuranglebih 30-40%, dari tahun-tahun yang lalu pada MK I. Alhamdulillah.....sukses kel.Subur Makmur ....semoga kegiatan ini berkah untuk masa yang akan datang...amiiiiinnn.










Inilah potret keberhasilan program GPPTT kali ini, tampak ada Mantri Tani, PPL, Babinsa, Mantis dan Pendamping UPSUS dari STPP Malang dan juga POPT. Tanpa Kebersamaan Mereka dan Kelompok Tani mustahil kegiatan ini dapat dilaksanakan dan produksi meningkat....Trimakasih semuanya....semoga Allah memberkahi usaha kita dan berguna bagi petani   amiiiinnnn...
.

Minggu, 21 Juni 2015

KEGIATAN GPPTT JUNI 2015, WDB PLEMAHAN IV

KEGIATAN GPPTT JUNI 2015, WDB PLEMAHAN IV



Tanggal 3 Juni 2015, Kel.Tani Makmur II Ds. Mojoayu melakukan pengamatan hama dan penyakit pada tanaman padi di lahan GPPTT.Hasil menunjukkan tanaman padi terserang penyakit Blast dan Xantomonas. Penyakit Blast disebabkan Jamur Piricularia sedang Xantomonas/kresek disebabkan oleh bakteri xantomonas. Kedua penyakit ini jika tidak segera diatasi dapat menurunkan hasil produksi padi.



       
Untuk menindaklanjuti hasil pengamatan anggota segera melakukan pengendalian hama blast dan kresek . Kel. Tani Makmur II Ds, Mojoayu Tanggal 8 Juni 2015, melakukan gerakan pengendalian secara bersama-sama/massal. Terlihat anggota kelompok sedang mempersiapkan pestisida yang akan disemprotkan dilahan. Alhamdulillah kelompok memperoleh bantuan pestisida dari DIPERTA Kab.Kediri dan sebagian dari PT Agrindo dengan produknya BLAST







Anggota sedang melaksanakan gerakan massal pengendalian Blast dan Kresek/Xantomonas pada lahan GPPTT


Tanggal 4 Juni 2015, Kel.Tani Makmur I Ds. Mojoayu melakukan pengamatan hama dan penyakit pada tanaman padi di lahan GPPTT.Hasil menunjukkan tanaman padi terserang penyakit Blast dan Xantomonas. Penyakit Blast disebabkan Jamur Piricularia sedang Xantomonas/kresek disebabkan oleh bakteri xantomonas. Kedua penyakit ini jika tidak segera diatasi dapat menurunkan hasil produksi padi.




Setelah melakukan pengamatan,  Anggota kelompok  praktek mengetahui PH tanah dengan menggunakan kertas lakmus dipandu POPT Bpk. Mujib dan PPL Pendamping . Tanah sedalam 10 cm diambil di beberapa titik yang mewakili, kemudian dicampur air aquadest kemudian di diamkan 15 menit. setelah tanahnya mengendap kertas lakmus di masukkan di air yang bening yang berada diatas kemudian warnanya dicocokkan pada gambar yang tertera di bungkus kertas lakmus yang berisi range ph, maka akan diketahui pH tanah


Tanggal 9 Juni 2015, Kel.Subur Makmur  Ds. Mojokerep melakukan pengamatan hama dan penyakit pada tanaman padi di lahan GPPTT.  Hasil menunjukkan tanaman padi terserang hama wereng masih ke dalam katagori populasi, artinya setiap rumpun yang diamati dari sepuluh rumpun rata-rata 30 ekor. Hama ini jika tidak segera diatasi dapat menurunkan hasil produksi padi, bahkan jika sampai tidak diketahui dan cuaca sangat panas akan sangat cepat perkembangannya dapat menyebabkan fuso



Untuk menindaklanjuti hasil pengamatan anggota segera melakukan pengendalian hama wereng . Kel. Subur Makmur  Ds, Mojokerep Tanggal 11 Juni 2015, melakukan gerakan pengendalian secara bersama-sama/massal. Terlihat anggota kelompok sedang mempersiapkan pestisida yang akan disemprotkan dilahan. Alhamdulillah kelompok memperoleh bantuan pestisida dari DIPERTA Kab.Kediri.










Anggota sedang melaksanakan gerakan massal pengendalian Wereng pada lahan GPPTT








Tanggal 9 Juni 2015, Kel.Subur Makmur  Ds. Mojokerep melakukan pengamatan hama dan penyakit pada tanaman padi di lahan GPPTT.  Hasil menunjukkan tanaman padi terserang hama wereng masih ke dalam katagori populasi, artinya setiap rumpun yang diamati dari sepuluh rumpun rata-rata 30 ekor. Hama ini jika tidak segera diatasi dapat menurunkan hasil produksi padi, bahkan jika sampai tidak diketahui dan cuaca sangat panas akan sangat cepat perkembangannya dapat menyebabkan fuso


Anggota kelompok sedang menyimak penjelasan PPL Pendamping mengenai hasil pengamatan bahwa ada serangan wereng sehingga perlu segera dilalukan tindakan pengendalian wereng secara bersama-sama. Disamping itu PPL menjelaskan rangkuman hama dan penyakit yang telah menyerang tanaman padi sejak tanam hingga panen, dimulai sundeb, asem-asemen, blast, kresek/xantomonas dan terakhir wereng.Diharapkan dengan pelajaran ini , jika hama dan penyakit ini menyerang di masa yang akan datang petani dapat menanggulanginya sehingga penurunan hasil daoat dicegah atau produksi dapat meningkat amiiin



Anggota kelompok sedang menyimak penjelasan PPL Pendamping mengenai hasil pengamatan bahwa ada serangan wereng sehingga perlu segera dilalukan tindakan pengendalian wereng secara bersama-sama. Disamping itu PPL menjelaskan rangkuman hama dan penyakit yang telah menyerang tanaman padi sejak tanam hingga panen, dimulai sundeb, asem-asemen, blast, kresek/xantomonas dan terakhir wereng.Diharapkan dengan pelajaran ini , jika hama dan penyakit ini menyerang di masa yang akan datang petani dapat menanggulanginya sehingga penurunan hasil daoat dicegah atau produksi dapat meningkat amiiin

Tanggal 24 Juni 2015, Kel. Tani Makmur I  Ds. Mojoayu melakukan pengamatan hama dan penyakit pada tanaman padi di lahan GPPTT.  Hasil menunjukkan tanaman padi tidak terserang hama wereng. Untuk mengantisipasi serangan hama wereng memang sudah seharusnya dilakukan tindakan pengamatan sebab Hama ini jika sudah menyerang dapat menurunkan hasil produksi padi, bahkan jika sampai tidak diketahui dan cuaca sangat panas akan sangat cepat perkembangannya dapat menyebabkan fuso






Anggota kelompok sedang menyimak penjelasan PPL Pendamping mengenai hasil pengamatan bahwa tidak ada serangan wereng sehingga tidak perlu segera dilalukan tindakan pengendalian wereng secara bersama-sama. Disamping itu PPL menjelaskan rangkuman hama dan penyakit yang telah menyerang tanaman padi sejak tanam hingga panen, dimulai sundeb, asem-asemen, blast, kresek/xantomonas dan terakhir wereng.Diharapkan dengan pelajaran ini , jika hama dan penyakit ini menyerang di masa yang akan datang petani dapat menanggulanginya sehingga penurunan hasil daoat dicegah atau produksi dapat meningkat amiiin




































Jumat, 24 April 2015

pelatihan pertanian bagi babinsa se kab.kediri


20 April  sampai 24 April 2015, Pelatihan Pertanian bagi babinsa se- Kabupaten Kediri.Pelatihan bertempat di Balai Desa Mojoayu untuk klasikal, sedangkan untuk kunjungan lapang selain di sawah-sawah petani peserta GP-PTT desa Mojoayu juga di sawah petani Desa Ringinpitu dan Ngino.Peserta dibagi dalam empat kelas, masing-masing kelas masuk dihari Senin, kemudian Selasa diteruskan Rabu dan diakhiri hari Kamis. Masing-masing kelas berjumlah 15-16 babinsa. Pelatihan dipandu oleh Bp. Bowo dari DIPERTA KAB. Kediri. Bpk Subekti dan Bpk Nuril POPT, serta Bpk Indra dan Syamsul Mantri Tani serta Ibu Marli'ah PPL WDB.  Pelatihan diawali kunjungan lapang tanam jagung di Ringinpitu yang disponsori oleh PT BISI dengan BISI 18 nya dilanjutkan dengan tanam padi jajar legowo di Mojoayu. Esok lusanya ditambah dengan ubinan padi di Desa Ngino dan  Ringinpitu.  Sesudah dari lapang baru masuk kelas materi perombangan benih padi dan seed treatment benih jagung untuk antisipasi penyakit Bulai.  Sedangkan Hari jum'at secara bersama-sama sekitar 70 babinsa melihat pasca panen di Mojokerep , dimana di Mojokerep tepatnya di dusun Klampisan berdiri Lumbung Pangan dilengkapi Lantai Jemur dan Pengering kapasitas sekitar 4 ton gabah kering panen dan juga melihat saluran irigasi. Pelatihan ini sangatlah tepat bagi para Babinsa, sebagai bekal pendampingan petani dalam rangka pencapaian swasembada beras.Selamat berlatih bapak babinsa semoga semangat juangmu dapat membangkitkan semangat petani untuk meningkatkan produksi padinya sehingga impian untuk mencapai target swasembada beras di tiga tahun ke dapat tercapai. Semoga kebersamaan bapak Babinsa, petugas pertanian serta bapak-bapak petani dapat mempercepat tujuan swasembada beras, jasung dan kedelai....Aminnn Ya Robbal Alamiinnnnn

Pelatihan dibuka oleh Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Kediri, Ibu Rosa bertempat di balai desa Mojoayu





Para teserta dengan penuh semangant Belajar menanam jagung dilahan petani Ringinpitu dengan pemandu bpk Syamsul Hidayah 





Para teserta dengan penuh semangant Belajar menanam padi dilahan petani Mojoayu dengan pemandu bpk Syamsul Hidayah, bpk Nuril




Para peserta kembali ke kelas bertempat di kantor balai desa Mojoayu untuk selanjutnya praktek perlakuan benih (seed treatment) pada benih jagung sebelum di tanam





Hari terakhir peserta di arahkankan untuk melihat jaringan irigasi, sebagai sarana penting dalam kegiatan pertanian bertempat di lahan pertanian di desa mojokerep



Peserta pelatihan dibawa ke mesin pengering (dryer) padi atau jagung yang bertempat di desa Mojokerep milik Gapoktan Aneka USaha Tani


kegiatan pelatihanpertaniahan bagi babinsa se kabupaten kediri ditutup oleh bpk. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kediri Bpk.Widodo

Oleh: Marli'ah THL-TB-PP

















Senin, 13 April 2015

DEMPLOT PUPUK HAYATI BIOFERTIL

Kelompok Karya Tani Dusun Klampisan Desa Mojokerep Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri
pada kegiatan Demplot pupuk hayati BIOFERTIL produksi PETROKIMIA GRESIK.  Kegiatan ini diawali tanam tanggal 22 Desember 2014 hingga panen tanggal27 Maret 2015 Dengan Dosis Pemupukan 500 kg/Ha PETROGANIK, 300kg/Ha PHONSKHA dan 200kg/Ha Urea.Dengan kesimpulan bahwa dosis pupuk BIOFERTIL 25-50 kg/Ha memberikan produksi yang paling tinggi. Seperti yang telah kita ketahui bahwa pupuk hayati merupakan salah satu teknologi yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dengan cara menambahkan bakteri-bakteri bermanfaat kedalam tanah sehingga dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk kimia.  Bakteri-bakteri bermanfaat yang dimaksud diantaranya bakteri penambat N di udara, bakteri pelepas ikatan antara P dan K dan mineral yang ada dalam tanah sehingga dapat meningkatkan P dan K  tersedia dalam tanah dan juga masih ada bakteri bermanfaat lainnya.'

Rabu, 01 April 2015

PROGRAM GP-PTT PADI 2015

25 Maret 2015 Kelompok Tani Subur Makmur Desa Mojokerep Kecamatan Plemahan mengawali Tanam Jajar Legowo Tipe 2:1 sebagai salah satu teknologi yang diwajibkan pada Program GP-PTT 2015. GP-PTT adalah singkatan Gerakan Penerapan Teknologi Tanaman Terpadu artinya seluruh lahan petani seluas 25 Ha digunakan sebagai Laboratorium Lapang artinya lahan seluas 25 Ha tersebut berkewajiban melaksanakan teknologi PTT dan juga memperoleh bantuan sarana produksi dari program. Hal ini tidak seperti program PTT bahwa Laboratorium Lapang hanya seluas 1 Ha. Bantuan sarana produksi yang diberikan berupa, benih, pupuk Urea, pupuk Phonskha,Pupuk Organik, Pupuk Hayati, Agent Hayati, Biaya tambah Tanam dan biaya pertemuan. Adapun teknologi yang dianjurkan diantaranya pengelolaan bibit meliputi penggunanaan benih varitas unggul, perombangan benih, bibit muda , tanam dangkal dan iwir.sedangkan teknologi yang lain adalah penggunaan pupuk organik, pupuk berimbang spesifik lokasi, pengairan berselang, Pengendalian Hama Terpadu serta pasca panen. Pada program ini sebagian lahan menggunakan mesin tanam, disini penggunaan bibit muda serta tanam dangkal.  Program GP-PTT merupakan program yang diharapkan dapat meningkatkan produksi padi yang pada akhirnya dapat mencapai keadaan swasembada beras  tiga tahun kedepan. Dengan penuh semangat perjuangan didukung kekompakan pengurus beserta anggota dan regu tandur dapat terlaksanalah tanam jajar legowo tipe 2:1mengingat didaerah ini tanam jajar legowo tipe 2:1 sulit sekali dilaksanakan. Trimakasih pengurus, anggota dan regu tandur.....salut akan kerja kerasmu...moga sukses programnya. dan panen melimpah...amiiiinnnn

















Oleh : Marli'ah THL-TB PP Plemahan